Konsep Desain Interior Modern

Gaya modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional,stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang.

Dalam mendesain konsep dan gaya modern selalu melihat nilai benda-benda (furniture) berdasarkan besar fungsi dan banyaknya fungsi benda tersebut,serta berdasarkan kesesuaiannya dengan gaya hidup yang menuntut serba cepat, mudah dan fungsional. Dalam arsitektur, gaya hidup modern berimbas kepada keinginan untuk memiliki bangunan yang simple, bersih dan fungsional, sebagai symbol dari semangat modern. Namun, gaya hidup semacam ini hanya dimiliki oleh sebagian masyarakat saja terutama yang berada di kota besar, dimana kehidupan menuntut gaya hidup yang lebih cepat, fungsional dan efisien.

Image

 

contoh penggunaan furniture yang effisien. selain sebagai penyalur air pipa tersebut dapat difungsikan sebagai tempat handuk.

Arsitektur modern memiliki ornament yang sangat minim. Pada arsitektur modern fungsi lebih diutamakan dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan DiIndonesia rumah-rumah dengan gaya arsitektur modern mulai banyak diterapkan padaawal tahun 70an. Di masa sekarang pun banyak rumah-rumah baru yang dibangun dengan gaya arsitektur modern dengan penyesuain terhadap bahan bangunan dengan teknologi terkini, perkembangan budaya dan wawasan serta gaya hidup penghuninya.

Eksterior rumah dengan gaya arsitektur modern didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan atau tinggi, list plang beton memanjang dan kanopi yang menjorok ke depan. Dengan kolom yang simple atau bahkan tanpa kolom. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan ornament garis vertical, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding eksterior yang luas. Interior rumah modern ditata dengan ornament yang sederhana, plafond bertingkatdan void di ruang-ruang public yang meberikan kesan luas.

Ruang pada rumah dengan gaya Arsitektur modern umunya transparan, menerus, ruang-ruang saling terhubung dengan ruang-ruang perantara dibatasi oleh dekorasi interior yang tidak masiv. Bahan bangunan berupa stainless steel finishing polished, aluminum anodized, kaca berwarna / tinted glass, merupakan bahan dengan jenis finishing mencirikan rumah modern dimasa-masa awal berkembangnya diIndonesia.

Image

 

gambar tintted glass

sumber : http://www.sanfranciscomirror.com/ (13.03 pm, 14 mei 2014)

Disaat sekarang ini banyak bahan bangunan dengan teknologi modern yang menjadi komponen penting seperti galvanized metal, granitile, grc, perforated metal dll .

Image

 

gambar pengaplikasian perforated metal pada bangunan

sumber : http://oxmetalprocessing.com.au/ (14.32 pm,14 mei 2014)

 

Image

gambar contoh tekstur galvanized metal

sumber : http://www.wildtextures.com (14:42 pm, 14 mei 2014)

 

Beberapa ciri arsitektur modern

  • Asimetris
  • Atap datar
  • Tidak ada cornice atau profil atap
  • Bentuk kotak
  • Tekstur halus
  • Penampilan efisien
  • Sudut lengkung
  • Jendela kaca
  • Alumunium dan stainless steel trim pada pintu dan jendela
  • Panel mengkilap
  • Deretan jendela atau garis – garis
  • Sedikit atau bahkan tidak ada hiasan
  • Denah terbuka.

Contoh :

Image

desain modern pada ruang tidur

sumber :http://1.bp.blogspot.com/ (21:12 pm, 14 mei 2014)

contoh pengaplikasian galvanized metal terlihat pada dinding ruang tidur diatas yang menggunakan sentuhan teknologi sehingga terlihat kesan modern. pembatas dinding yang menggunakan tintted glass dan lantai granit semakin menguatkan kesan modern.

Image

 

sumber : http://www.vectronstudios.com/ (21.24 pm, 14 mei 2014)

penerapan bahan stainless stell juga terlihat pada penggunaan dinding pada gambar diatas. ornamen yang digunakan juga sederhana hanya menggunakan perpaduan garis vertikal. jendela yang di trim dengan bahan alumunium juga merupakan ciri dari arsitektur modern.

 

gede bambang yudha dharmawan

1104205031

Aside

Arsitektur Tropis

BY :BENNY E.T (1004205099)

Pemahaman Arsitektur & Iklim Aritektur dan  iklim dikenal salah satunya sebagai pendekatan arsitektur bioklimatik. Bioklimatik menggambarkan suatu pendekatan desain bangunan yang diinspirasikan  keadaan alam dan  menggunakan logika yang berkelanjutan didalam  setiap aspek suatu  proyek, memfokuskan  pada optimasi dan penggunaan lingkungan. Logika –logika tersebut meliputi kondisi peruntukan  lahan, ekonomi, konstruksi, manajemen bangunan, serta kesehatan dan kesejahteraan  manusia melalui keadaan fisik bangunan

Dalam persyratanya arsitektur tropis dapat di simpulkan sebagi berikut :

a)      Pola rancangan beradaptasi penuh terhadap iklim Kaidah arsitektur tropis (tradisional) secara cermat diikuti, secara bersamaan digunakan pula rancangan arsitektur modern hingga detail elemen bangunan.

b)      Pola rancangan beradaptasi terhadap iklim, dilengkapi alat kenyamanan suhu kaidah arsitektur tropis diikuti, namun dengan  pertimbangan tertentu digunakan alat kenyamanan suhu.

c)      Pola rancangan menggunakan  sebagian kaidah adaptasi terhadap iklim, dilengkapi alat kenyamanan suhu kaidah arsitektur tropis pada beberapa elemen rancangan diterapkan, pada bagian lain

d)     Pola rancangan mengunakan bentuk tradisional tanpa memperhatikan kaidah iklim pola rancangan tidak menggunakan kaidah adaptasi terhadap iklim (Agus, studi pustaka arsitektur bioklimatik, skripsi A. 2008)

Adapun defenisi lainnya adalah :

  • Rancangan bangunan suatu karya arsitektur yang mengarah pada pemecahan problematik iklim tropis. (Ibid…)
  • Seni membangun di daerah yang temperaturnya tinggi di atas 20 ºC. (George Lippmeir, Bangunan Tropis, Hal.1)

Ciri-ciri Daerah Tropis :

  • Curah hujan relatif tinggi dan tidak merata 2000-3000 mm/tahun, Jakarta : ±2000 mm/tahun.
  • Radiasi matahari relatif tinggi 1500-2500 kwh/m²/tahun, Jakarta : ± 1800kwh/m²/tahun.
  • Kelembaban udara tinggi, Jakarta : ± 65-93%.
  • Suhu udara relatif tinggi, Jakarta : 24 ºC -34 ºC.
  • Kecepatan angin relatif rendah, Jakarta : rata-rata di bawah 5 m/s.

Faktor-faktor Perencanaan :

  • Iklim : Meminimalkan pengaruh iklim terhadap kenyamanan fisik manusia seperti kenyamanan ruang, kenyamanan penglihatan, kenyamanan suara, dan kenyamanan suhu. Faktor iklim yang mempengaruhi kenyamanan suhu, yaitu suhu udara, pergerakan udara, radiasi, dan kelembaban udara.
  • Manusia dan Kebutuhan : Erat hubungannya dengan sosial-ekonomi dari sipemakai bangunan, sehingga harus mempertimbangkan lingkungan sekitar tapak baik masyarakat maupun ciri khas setempat.Arsitektur | UMB
  • Bahan Bangunan : Penggunaan material yang cerah leih baik karena penyerapan panas kecil, penggunaan kaca yang berlebih dan penempatan yang tidak sesuai akan mengakibatkan pemanasan terhadap ruangan, perlunya penanaman pohon yang lebih banyak sebagai penghasil oksigen, penyerap polusi dan panas

Konsep rumah tropis, pada dasarnya adalah adaptasi bangunan terhadap iklim tropis, dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya. Pengaruh terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi, dimana pengaruhnya adalah pada tingkat kenyamanan berada dalam ruangan. Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara dalam rumah, oleh aliran udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.

Jika kita simpulkan dari hal-hal diatas, sebenarnya bangunan tradisional kita adalah acuan yang paling sesuai untuk menggambarkan bagaimana bangunan Tropis itu.
1. Atap yang sebagian besar berbentuk runcing keatas, walaupun ada pula yang melengkung.
2. Memiliki overstek, yang berfungsi untuk menjaga tempias dan cahaya berlebihan.
3. Banyak bukaan-bukaan, baik jendela atau lobang-lobang angin.
4. Banyak menggunakan material alam, seperti: Kayu, Batu, bambu, dll.
5. Dinding, Lantai, dll biasanya menggunakan warna-warna alam.
6. Tumbuh-tumbuhan, Air, dll disekitar bangunan sedapat mungkin didesain agar menjadi satu kesatuan dengan bangunan.
7. Ukuran dan tataruang bangunan disesuai dengan kebutuhan.
8. Memaksimalkan pengudaraan dan pencahayaan alami.

Meskipun konsep rumah tropis selalu dihubungkan dengan sebab akibat dan adaptasi bentuk (tipologi) bangunan terhadap iklim, banyak juga interpretasi konsep ini dalam tren yang berkembang dalam masyarakat; sebagai penggunaan material tertentu sebagai representasi dari kekayaan alam tropis, seperti kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos lainya.

Hotel yang menerapkan  konsep arsitektur tropis modern

  1. Hotel Novotel 

Hotel Novotel, Surabaya karya Duta Cermat Mandiri/DCM dirancang untuk menghidupkan pola arsitektur disekitarnya. Rancangan ditekankan pada ekspresi tampak muka bangunan. Geometri yang dihadirkan merupakan eklektisisme radikal atas pola rancangan bangunan disekitarnya, dengan transformasi bentuk lokal kedalam kaidah arsitektur modern (menonjol dengan geometri rasional pola a-b-c-b-a, serta back lighting). Ekspresi tampak muka tersebut juga menghadirkan metafora seperti susunan gunungan (atau orang berbaris?). Rancangan respons atas iklim dilakukan secara tradisional dengan melindungi bukaan (pintu dan jendela) dengan teritis lebar (dari elemen atap maupun beton) serta permainan bidang (bukaan pada bidang masuk).Arsitektur  Tata udara (memperhatikan bukaan besar ditutup kaca) tampaknya mengunakan AC karena pertimbangan fungsi bagi kenyamanan penghuni hotel.

4166_0912100124001812958_STD 4166_14032115240018807301_STD 124716_largeimages interior koribar_big            unduhan

2.  St Regis Bali Resort (http://www.stregisbali.com/)

Resor tepi pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, 123 suite indah diangkat dan villa dikelilingi oleh laguna air laut dan taman yang rimbun, dipesan lebih dahulu Butler Service, tempat makan pemenang penghargaan, bar, Remède Spa, dan Anak Learning Center

str1708gr.124713_mdstr1708lo.124247_mdstr1708gr.127424_md

Lilium Suite - Terracelobby_bigSt. Regis Ocean View Suite - Living Room

3. Bali Tropic Resort & Spa 

Bali Tropic Resort & Spa Hotel pantai eksklusif di Bali dibangun dalam campuran halus Bali dan arsitektur modern dan menawarkan suasana yang luar biasa untuk benar-benar indah dan santai pantai liburan. Yang cantik di antara Frangipani dan Bougainville dengan sebagian besar pandangan napas mengambil dari Samudera Hindia yang hangat dan indah. Hotel ini terletak secara langsung dan sangat terpusat pada terkenal di dunia Nusa Dua pantai di pantai selatan Pulau Bali, Indonesia.Kombinasi unik dari Indah Kamar AC dan kamar mandi mewah ditambah dengan Great Hospitality, napas mengambil pemandangan dan iklim yang indah akan membuat Anda ingin datang lagi dan lagi ke tempat ajaib ini.

wedding_decorkamar 2 kamar lobby terace. lobby restoran suite room

sumber :

http://www.novotel.com

http://www.balitropic-resort.com/index.php

http://www.astudioarchitect.Konsep Arsitektur Tropis – disertai artikel dalam Koran Sindo

http://www.astudioarchitect.com/2009/01/konsep-arsitektur-tropis-disertai.html#ixzz2z5qj1ahh

Aside

GRANDI AMEDIO ADRIANZA

1004205087

Arsitektur Futuristik
• Futuristic mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju masa depan.
• Citra futuristic pada bangunan berarti citra yang mengesankan bahwa bagunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan.
• Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristic bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutandan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan jaman hanya bias diwujudkan atau diimplementasikan dalam penapilan dan ungkapan fisik bangunan.
Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) criteria diatas adalah :
 Bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang senantiasa berkembang
 Bangunan tersebut senantiasa dapat melayani perubahan perwadahan kegiatan, disini perlu dipikirkan kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan
 Adanya kemungkinan penambahan ataupun perubahan pada bangunan tanpa mengganggu bangunan yang ada dengan jalan perencanaan yang matang.
• Futuristic sebagai core values atau nilai-nilai dasar BMW mengandung nilai-nilai yaitu; dinamis, estetis dan inovatif terutama dari segi teknologi yang dipakai (dinamis, canggih dan ramah lingkungan) dengan mengadopsi bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk tertentu.
• Dalam futuristic juga perlu dipikirkan mengenai estimasi atau perkiraan
Pengenalan akan bangunan futuristic dapat dilakukan dengan pendekatan :
Pendekatan sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia.
Salah satu carauntuk memprediksi tentang arsitektur masa depan adalah dengan mengikuti perkembangan arsitektur berteknologi tinggi yang berkembang setelah tahun 1960-an dengan cirri-ciri :
 Kebenaran struktur
 Bentuk bebas cenderung ke bentuk yang berhubungan dengan alam.
Tabel perkiraan konsep futuristic :
Dari analisa contoh-contoh bangunan pada table di atas, maka dapat disimpulkan:
 Proyeksi yang berupa hasil perhitungan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
 Pendekatan dengan penemuan hal-hal yang baru.
 Futuristic adalah lambing perubahan, dinamis dan menembus ruang tidak nampak.
Dalam ilmu arsitektur,teminologi arsitektur futuristic masih rancu atau belum dapat digolongkan ke dalam criteria arsitektur modern, late modern maupun post modern. Late modern iotu sendiri adalah mengambil ide dan bentuk dari modern movement, yang ditampilkan secara ekstrim, berlebihan dan tidak natural. Imajinasi tentang teknologi bangunan menggambarkan usaha untuk mencapai kesenangan dan keindahan semata, sedangkan post modern menyelesaikan kemonotonan arsitektur modern dengan menggabungkan unsure-unsur moder dengan lainnya sehingga bersifat ganda.
Pedoman Perencanaan Berdasarkan Ungkapan Futuristik
Dengan melihat pengerian futuristic yang ada, maka diambil kesimpulan pedoman dalm perencanaan berdasarkan ungkapan futuristic, yaitu :
• Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma perkembangan arsitektur.
Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas yang dekonstruksi.
• Memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui struktur dan konstruksi menggunakan strutur yang dekonstruksi.
• Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca baja aluminium, dll
• Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang analog dengan musim, maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis sebagai konsekuensi dari perubahan.

Ciri – ciri dari arsitektur futuristik adalah: 
  • Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam),Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis. 
  • Berupa khayalan, idealis 
  • Bentuk tertentu, fungsional,Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah.  
  • Less is more ,Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut. 
  • Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak,Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II. 
  • Singular(tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam). 
  • Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan aslinya. 
  • Kejujuran bahan ,Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya. Tidak ditutup-tutupi atau dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya. Terutama bahan yang digunakan adalah beton, baja dan kaca. Material-material tersebut dimunculkan apa adanya untuk merefleksikan karakternya yang murni, karakter tertentu yang khas yang memang menjadi kekuatan dari jenis material tersebut. Memberi sentuhan plastis seperti membungkus bahan dengan bahan lain adalah upaya yang tidak dibenarkan karena dinilai mengaburkan, menghancurkan kekuatan asli yang dimiliki oleh bahan tersebut. , Misal : 
  1. Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin. 
  2. Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis. 
  3. Kaca untuk kesan ringan, transparan, melayang.

Contoh interior dengan konsep futuristik

Konsep futuristik menitik berat soal idea, warna, gaya, dan susun atur yang menampakan gabungan idea yang menarik dan ada ciri-ciri rekabentuk masa depan. Ia meliputi ciri-ciri rekabentuk di bawah.

Pemilihan warna dinding dan pemilihan lampu yang tidak terlalu kontras untuk ruang tamu yang kecil adalah ide yang terbaik untuk mencantikkan ruang ini. peletakan bukaan pada dua sisi memberi cahaya dan juga memberi pengudaraan yang baik pada ruang tamu yang kecil. Ide untuk pengaturan dan pemilihan perabot di ruang yang kecil sangat diperlukan supaya tidak berkesan penuh. Memilih perabot yang simpel atau unik yang dapat  memenuhi ruang menjadi lebih cantik.

Contoh gaya konsep hiasan moden futuristik, meliputi ciri-ciri :

  1. Gaya penataan moden futuristik melalui permainan warna
  2. Gaya reka ruang unik mengambil ilham tema alam pada sudut tertentu
  3. Mengunakan elemen replika kenderaan tentera sebagai sebahagian hiasan ruang antaranya model jet pejuang, kereta kebal, trak tentera dan sebagainya.
  4. Menggunakan koleksi tertentu sebagai elemen khas dalam hiasan dalamnya.
  5. Menggunakan latar warna hitam, putih dan perak yang pernah digilai ketika era 1970-an dulu.

Foto diatas merupakan contoh ruang kamar tidur dengan konsep futuristik

Contoh Konsep Bangunan Futuristik

Konsep Rumah Futuristik Antigempa

Konsep tempat tinggal terbaru yang diciptakan oleh seorang arsitek China, Yaohua Wang.

Bangunan berbentuk tidak biasa ini tidak akan dibangun di atas tanah, melainkan akan menempel di sebuah bangunan bekas yang dihubungkan dengan sebuah jembatan penghubung yang disebut “lengan mekanik”. “lengan” ini juga berfungsi sebagai poros untuk menggerakkan bangunan sesuai keinginan pemiliknya sehingga sudut pandang penghuni dapat berubah-ubah. Bangunan ini terdiri dari tiga kamar tidur, sebuah studio, dan sebuah ruang “hijau”. Bangunan ini juga memiliki sebuah “sun pod” di bagian atas yang berfungsi sebagai tempat masuknya sinar matahari sekaligus sebagai teras.

Gambar diatas merupakan interior dari bangunan anti gempa dengan pemilihan warna yang elegan serta pemilihan perabot dengan bentuk minimalis sehingga memberi kesan efisien.

Bangunan unik ini memiliki luas total 500m2 dan sekarang masih dalam tahap approval. Namun, sang arsitek, Wang, menyatakan bahwa konsep bangunan tersebut telah menarik hati seorang pembeli dan ia tengah merencanakan pembangunannya dengan estimasi biaya US$2 juta dan akan rampung pada tahun 2015. Penciptaan konsep ini didasari oleh kecenderungan gempa yang sering terjadi di Beijing. Wang pun akhirnya menciptakan konsep urban living yang tidak membutuhkan lahan tanah dan membuat bangunan tersebut lebih kuat gempa. Selain itu, konsep ini juga membuat penggunaan lahan tanah yang semakin sempit dapat berkurang.

Contoh Bangunan dengan Konsep Futuristik

Arsitektur Hunian Hijau dengan Konsep Modern Futuristik

Arsitektur Hunian Modern Futuristik 01.jpg

Glimpse of the future, inspired by the past, The Edgeland adalah sebuah showcase dari seni, alam, teknologi, dan budaya dalam satu desain arsitektur rumah huni. Dirancang untuk seorang penulis fiksi ilmiah yang terpesona oleh kawasan industrial yang ditinggalkan di daerah Austin, Texas. Bila dilihat dari tepi Sungai Colorado, site bangunan ini terlihat hanya seperti jalan sempit ke bagian tanah yang lebih rendah. Fokus utama dalam perancangan rumah huni ini adalah untuk mengedepankan pemandangan alam yang indah sebagai bagian dari hunian. Oleh karena itu konstruksi bangunan dibuat sedemikian rupa untuk tidak merusak area site.

Arsitektur Hunian Modern Futuristik 02.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 03.jpg

Akhirnya dibuatlah 2 paviliun yang memisahkan rumah antara area publik dan area privat dengan area lain yang meluas di sekitar bangunan. Hunian ini menggunakan thermal mass of underground earth dan atap hijau terisolasi untuk melindungi dari cuaca panas dan dingin sepanjang tahun dengan cadangan sistem pemanas hydronic untuk mengatasi iklim Texas. Selain itu, untuk meningkatkan ekosistem lokal, arsiteknya berkolaborasi dengan lady bird johnson wildflower center membawa kembali 40 spesies tumbuhan asli kembali ke site ini.

Arsitektur Hunian Modern Futuristik 04.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 05.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 06.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 07.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 08.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 09.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 10.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 11.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 12.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 13.jpgArsitektur Hunian Modern Futuristik 14.jpg

5 Desain Bangunan Futuristik Paling Keren di Dunia

1. Songjiang Hotel, Surga Dalam Danau
Ini fitur desain inovatif beratap hijau, energi panas bumi dan air daerah termasuk restoran dan kamar tamu. Memberikan pengaturan yang ideal untuk olahraga dan rekreasi termasuk kolam, olahraga air, panjat tebing dan bungee jumping.

2. Capung, sebuah metabolik Urban Farm untuk Pertanian
Dari Vincent Vallebaut, perancang dari konsep Lilypad,desain menakjubkan berkelanjutan yang bertujuan untuk memenuhi pangan, perumahan dan energi tantangan di masa depan. The Dragonfly adalah sebuah konsep pertanian perkotaan untuk New York City’s Roosevelt Island, model setelah sayap capung dan dirancang untuk memberikan segar, makanan lokal dalam suatu lingkungan perkotaan.

3. Origami Apartemen Indoor & Outdoor
Dengan membuat bangunan apartemen sepenuhnya vertikal, kita dapat meningkatkan livability kota tempat tinggal dan menyediakan taman hijau subur untuk setiap penghuni apartemen untuk menikmati. The Origami oleh Kann Finch, yang dirancang untuk Meydan City di Dubai, setiap apartemen akan memberikan kualitas terbuka yang memperpanjang hidup internal, daerah balkon yang luas dengan dinding jendela yang menawan. Sebuah gedung berpola padat / layar kaca memberi daya tarik visual bangunan dari luar dan memberikan keteduhan dan privasi bagi penduduk

4. Venus Project Tower
Dalam rangka bertahan hidup pemanasan global, meningkatnya populasi manusia dan tantangan lain di abad mendatang, beberapa percaya bahwa kita harus memulai dari awal dengan model baru peradaban manusia yang mengarahkan teknologi dan sumber daya kita ke arah positif, untuk manfaat yang maksimal dari manusia dan planet. Venus Project adalah sebuah visi untuk sebuah peradaban dunia baru dan rancangan ulang seluruh budaya kita. Edaran kota dengan built-in peternakan dan angkutan umum, bersama dengan kota-kota laut yang dapat menampung jutaan, hanya bagian dari kompleks ini dan visioner ide untuk mengajak kita “luar politik, kemiskinan dan perang.

5. Tower Berputar, Dubai
http://www.didunia.net/ 
 
Kesimpulan :
Pada segi bentuk dalam arsitektur futuristik tidak ditentukan dan dibentuk dari fungsi maupun bahan bangunan yang dipakai. Dalam konsep futuristik bentuk, fungsi dan konstruksi harus tampak satu kesatuan dan muncul menjadi bentuk yang khusus dan kita selalu mengharapkan solusi yang tepat agar menghasilkan bentuk yang spesifik antara gabungan ketiganya. Solusi-solusi yang unik umumnya layak karena teknik-teknik konstruksi modern menjadikan semua bentuk mungkin untuk dibangun. Bentuk yang diinginkan adalah bentuk-bentuk sederhana, karena semua style lama amat kompleks dan dipenuhi oleh ornamen. Bentuk dasar pada konsep futuristik adalah bentuk–bentuk geometri yang ditampilkan apa adanya. Konsep futuristik memanfaatkan material dan teknik konstruksi yang baru, Jika material baru tidak dapat ditentukan dengan tegas dalam menetapkan bentuk-bentuk arsitektur futuristik. Muncul pemikiran baru tentang struktur yang tergantung pada tempat dimana bangunan itu dibangun.
Sedangkan dari segi ruang pada konsep futuristik yaitu ruang tidak terbatas meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami dalam tiga dimensi. Ruang yang didalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang dilalui. Pola perletakan ruang lebih mengalir dan berurutan berdasarkan proses kegiatan.
 
Daftar Pustaka

Aside

TEMA HUTAN MEMBERI KESAN KLASIK NAMUN ELEGAN PADA HUNIAN

By : Satria Trypartha

Tema merupakan suatu pola yang ditampilkan berulang kembali di seluruh peracangan/ruang. Yang dalam artian lebih umum, tema melingkupi area yang berkaitan dengan masalah bentuk, prilaku, lingkungan, dan teknologi yang berkembang saat ini. Dengan demikian tema dapat diwujudkan sebagai bentuk ekspresi fisik atau dalam wujud non fisik. Sedangkan konsep yaitu unsur-unsur yang mendukung atau mempertegas keberadaan dari tema itu sendiri, dalam hal interior adalah unsur pembentuk ruang, yaitu; bidang dinding, warna, dan  furniture.

Salah satu contoh pengambilan tema yang cukup atraktif untuk ruang dalam adalah tema hutan,  dimana pengaplikasiannya tema ini menciptakan ruangan yang terlihat lebih eksotis.

Image

Pernak-pernik motif binatang seperti zebra, ular di ruangan motif-motif binatang pada furniture, dan karpet motif bulu singa memberi kesan klasik, namun elegan, dimana sentuhan eksotik dari hutan pada sofa ruang keluarga ini membuat ruangan tampak gaya dan bersinar.

.Image

Pemilihan konsep warna background yang soft dan ceria serta furniture dengan konsep animal menciptakan kombinasi yang menarik 

Image

Kamar tidur yang dengan total memasukan tema safari, ini dapat terlihat dari konsep material dan warna pembentuk ruangnya. kursi batu, sarung bantal warna cokelat terang dan tata cahaya pada sisi kursi batu misalnya yang sangat membantu memperkuat tema safari pada kamar ini.

Image

Image

 

Sumber :

Konsep Desain Interior Futuristik

Oleh: Dewa Made Agasbrama (1104205015)

 

Definisi

Arsitektur futuristik adalah arsitektur yang di desain dengan bentuk yang aneh dan berorientasi masa depan dan juga tidak lazim. Bentuk desain yang arsitektur futuristik ini bisa berbentuk kotak, bulat, atau tidak beraturan sekali atau berbentuk seperti badan hewan. Beberapa desain futuristik dari arsitektur modern ini ada yang sebenarnya dalam proses sedang dibangun atau akan dibangun serta ada yang sudah berdiri tegak dan digunakan. Dan ada juga yang masih dalam bentuk model dan replika.

sumber: http://www.bandung123.com

Image

sumber: desainrumahkeren.com

Image

sumber: solusiproperti.com

Image

sumber: homeize.com

 

Futuristic merupakan trend fashion yang berarti trend masa depan.  Namun trend fashion futuristic sudah menjadi suatu style yang baru dan memberikan pengaruh pada setiap rancangan yang ada. Saat ini fashion futuristic style diibaratkan seperti suatu yang lebih dari sebuah desain modern. Desain futuristic style dapat terjadi dengan adanya permainan pola pola geometris. Memainkan komposisi  dari bentuk-bentuk geometri menjadi suatu komposisi yang dapat terlihat  beda dari desain-desain saat ini.

Futuristic mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju  ke masa depan. futuristic pada bangunan berarti mengesankan bahwa  bagunan itu berorientasi ke masa depan atau bangunan itu selalu mengikuti  perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan. 

Gaya interior futuristic, tidak harus tampil kaku, dingin dengan  garis-garis lurus dan tegas. Gaya ini juga dapat pula menerapkan dasar  rancangan melalui bentuk geometris,seperti bentuk lengkung,lingkaran dan  bentuk lainnya yang asimetris serta desain yang unik,simple dan  berorientasi pada masa depan.Bentuk seperti ini akhirnya menajadi bagian dalam desain futuristic. 

Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristic, Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan  untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutandan persyaratan pada  interior itu sendiri. 

Implementasi pembentuk ruang:

1. Dinding. Konsep dinding menggunakan beberapa pengolahan ; 

  • Pengolahan pertama, dinding menggunakan plester semen lalu dilakukan proses finishing dengan menggunakann wall paint   dengan warna dan jenis yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
  • Pengolahan yang kedua, yaitu dinding menggunakan treatment berbahan acrylic yang juga berfungsi sebagai pencahayaan ruang. Dan gypsum board yang di finishing dengan hpl berwarna putih dan juga berfungsi sebagai pencahayaan ruang karena adanya aplikasi lampu electroluminecent wire pada dinding.
  • pengolahan pada dinding ruang pagelaran fashion show yang memerlukan penangan tata suara khusus menggunakan sistem dinding dobel dan wall covering dengan pengaplikasian glass woll sebelum proses plester semen dan finishing dengan menggunakan foam ruber yang dilapisi lagi dengan kain jenis suede. Sehingga mampu meredam suara dengan baik.

2. Konsep Material.  Untuk dapat mendukung tema desain yang bersifat futuristic maka material utama yang digunakan dalam perancangannya adalah pemilihan material yang mencirikan masa depan (future) antara lain material – material yang dihasilkan melalui hasil proses industri seperti Penggunaan material stainless steel, clear glass, finishing kayu duco, finishing kayu laquer, acrylic, fnishing HPL, dan stone granit. Memadukan material – material ini pada material dinding, ceiling, dan lantai. Material lainnya yang digunakan adalah material yang memiliki sifat penyerap suara atau yang bersifat absorbent yang jauh lebih baik seperti penggunaan material lapisan karpet, karet padat, foam dan burgess steel . material – material ini akan diaplikasikan pada ruangan pagelaran fashion show dan ruangan yang memerlukan penanganan tata suara khusus lainnya dan dipadukan dengan material yang bersifat reflector

3. Konsep Warna.  Pengaplikasian warna pada elemen pembentuk ruang interior menggunakan warna warna netral sebagai analogi dari dunia teknologi, selain itu penggunaan warna – warna ini sama seperti sifat dari fashion itu sendiri yaitu selalu berkembang dan berubah – ubah. aplikasi warna putih dengan aplikasi warna dengan intensitas penuh sebagai aksen ruang. Penggunaan warna putih sebagai warna dasar dari konsep warna bertujuan untuk membuat sebuah objek menjadi lebih cerah, lapang dan luas.warna putih merupakan warna netral yang cocok diaplikasikan dengan warna apapun. menggunakan skema warna analogus pada perancangan fashion center ini yaitu menggunakan pemilihan warna yang berdekatan pada lingkaran warna. Pemilihan warna biru – ungu untuk menggenapi konsep skema warna ini. dengan skema warna ini memunculkan sifat warna yang selaras dan tidak membosankan, warna yang selaras adalah warna – warna yang seiringan dan pada lingkaran warna terletak berdekatan. Pemilihan warna netral dan tidak dekoratif pada perancangannya bertujuan untuk secara tidak langsung menjadi latar dari sebuah fashion yang ingin ditampikan paca fashion center ini. mengaplikasikan warna netral dengan aksen warna analogus dari biru – ungu dengan tujuan agar segala hal yang ditunjukan akan terlihat lebih menarik. Pemilihan konsep warna ini juga berdasarkan pendapat atau teori yang dikembangkan oleh pakar warna Sulasmi Darmaprawira W.A .

Image

color wheel

sumber: tremped-rose.blogspot.com

4. Konsep Furniture. Konsep furniture yang digunakan pada proyek ini mengacu pada konsep futuristic yang sudah dipilih, tidak harus tampil kaku, dingin dengan garis-garis lurus dan tegas. Gaya ini juga dapat pula menerapkan dasar rancangan melalui bentuk geometris,seperti bentuk lengkung,lingkaran dan bentuk lainnya yang asimetris serta desain yang simple dan berorientasi pada masa depan.

Image

furniture futuristik

sumber: lushome.com

 

Sumber:  http://elib.unikom.ac.id

 

Contoh desain interior futuristik:

Image

Dirancang oleh arsitek Italia, Simone Micheli, rumah ini dikelilingi oleh vila-vila bergaya Renaissance di lereng bukit Settignano, Florence. Keindahan interior futuristiknya tersembunyi di balik fasad abad-20.

Interior futuristik itu terdiri dari beberapa cermin pantul yang “menangkap” dunia luar, lalu menciptakan bentrokan estetika antara alam sekitar dan modernisasi di dalam ruangan. Kreasi tersebut tercipta sebagai proyek penyatuan dua apartemen kecil dengan karakteristik yang sangat berbeda.

Untuk membuat suasana cerah lewat desain kontemporer ini, Simone menggabungkan ruang tamu terbuka, ruang makan, dan dapur. Ia menjadikan pintu sebagai fitur menarik dari kayu yang disandingkan dengan baja, sedangkan sisi lainnya dihiasi dengan panel-panel cermin pantul.

Sehingga kini ruangan Anda akan terlihat lebih terang dan tentu saja menjadi hemat energi.

Sumber: designboom.com

 

Komentar dan Kesimpulan:

interior yang futuristik merupakan sebuah gaya yang berani, yang ditunjukan dari elemen elemen pembentuk ruangnya. karena desain futuristik ini memilliki kiblat ke arah masa depan, maka desain desainnya memang harus di desain sedinamis dan seaneh mungkin agar menciptakan suatu kesan yang baru dan membuat penikmatnya menjadi tidak bosan. Interior futuristik juga sangat mudah dikenali terutama dari segi:

  • permainan bidang ruangnya
  • materialnya yaitu: kaca, stainless steel, clear glass, finishing kayu duco, finishing kayu laquer
  • warnanya yang lebih netral dan tidak mencolok
  • furniturenya yang sangat futuristik dan dinamis

 

 

 

 

 

Eko-Arsitektur, Desain yang Dekat dengan Alam

Angela Sujanuarti (0904205049)

Image

Eko,berasal dari kata ekologi yang artinya adalah lingkungan alam, sedangkan Arsitektur adalah, suatu bentuk atau masa, atau juga tata ruang yang terencana secara fungsional yang direncanakan oleh arsitek serta disiplin ilmu lain yang terlibat di dalamnya,

 Arsitektur ekologi adalah arsitektur yang didesain berdasarkan lingkungan sekitar karena  memiliki  wawasan lingkungan  dan menerapkan potensi alam dengan semaksimal mungkin .

Eko-arsitektur desain merupakan desain yang dekat dengan alam. Desain ini mengaplikasikan unsur-unsur alam ke dalam suatu ruang, seperti air, tanaman, bahkan batu. Dengan demikian, orang yang berada di dalam ruang tersebut merasa dekat dengan alam sehingga lebih terasa segar dan relax, terutama bagi orang-orang yang bekerja di perkotaan yang sibuk dengan tingkat stress yang tinggi.

Desain ini menghadirkan suasana alam baik dengan menggunakan material alami seperti kayu atau batu alam, menggunakan warna-warna alam sebagai finishing ataupun dengan menggunakan gambar pemandangan alam.

 Image

Selain itu, eko arsitektur dapat juga diterapkan dengan mengaburkan batas indoor dan outdoor, membuat suasana lebih santai dan melepas ketegangan setelah beraktifitas, misalnya melalui panel kayu, dekorasi batu, tanaman hijau yang subur, air terjun dalam ruangan

ImageImage

Memaksimalkan potensi alam seperti cahaya matahari dengan membuat jendela yang besar ataupun memasukkan angin sepoi-sepoi dari jendela.

Image

Ciri utama desain ini:

  • Menggunakan unsur-unsur alam seperti tanaman, air, dan batu ataupun gambar pemandangan alam.
  • Menggunakan warna-warna alam seperti coklat atau merah bata
  • Material finishing menggunakan material alam seperti kayu dan batu alam

Contoh ruangan lainnya

    Image

         

Bangunan dengan desain alami

Restoran Fresh

Tampilan Restoran Fresh berikut ini memang benar-benar terlihat segar dengan banyaknya material alami yang digunakan. Dirancang oleh Sundukovy Sister, desain interior restoran ini tampil menarik dan mengundang

  Image

Salah satu dinding restoran ini dihias dengan pot tanaman berjajar yang unik dan menarik perhatian. Penggunaan pot hijau ditambah dengan bantalan sofa bermotif tanaman membuat suasana interior yang hijau dan segar.

  ImageImageImage

Cahaya alami yang masuk melalui jendela-jendela besar membuat restoran ini tampak hangat dan nyaman. Penggunaan material alami seperti kayu dipadukan dengan perabot bernuansa industrial seakan saling melengkapi satu sama lain. Dinding batu bata ekspos, dinding partisi dari kayu yang dicat hijau tapi tetap memperlihatkan serat kayunya, dan perbedaan level lantai berwarna hijau seakan menciptakan sebuah oase hijau yang alami.

 

 

sumber:

http://www.lintas.me

http://www.dirumahidaman.com

arsitekturdanlingkungan.blogspot.com

 desaininterior.me.

 

ORCHARD HOTEL SINGAPORE

 

ORCHARD HOTEL SINGAPORE

oleh :

I Nym Agus Suryanegara

1104205082

 

 

Hotel ini terletak di daerah yang paling terkenal yaitu pada jantung kota Singapura,karena letak hotel berada ditengah-tengah kota ,memudahkan akses menuju Orchard Road,hotel  ini.

Image

 

 

Hotel ini memiliki Konsep etnik dan modeen,dan memadukan dua konsep tersebut ,dan mendapatkan hasil dgn tema kontenporer konsep tersebut diterapkan pada eksterior dan interior dri hotel tersebut. Penerapan konsep pada bangunan terlihat menarik,dan tetap meninggalkan kesan lawas atau antik pada bagian interior lobbynya.

ImageImage

 

Pada lobby Hotel ini memberikan kesan  yang mengundang dan megah,pada elemen pewarnaan memiliki warna yang kontras , membuat suasana lobby ini menjadi hidup, desain lobby dengan memadukan 2 konsep yang berbeda.bentuk dari bangunan ini menggunakan konsep modern dan furniture dengan gaya klasik. 

Image

 

Di lobby ini banyak menggunakan jenis matrial yang berbeda,Seperti pada lantai menggunakan marmer bermotif,membuat lantai menjadi indah untuk dilihat,kemudian pada langit-langit atau plafon terkesan mewah dan dengan hiasan-niasan lampu Kristal yang membuat plafon terlihat megah.

(sumber : http://www.orchardhotelsingapore.net/)

Diakses pada 7.15 PM, Rabu, 14 Mei 2014)

 

Di Orchard Road,hotel dengan gaya kontemporer dan kenyamanan, Orchard Hotel Singapore memiliki 656 kamar sederhana dan elegan

1. Superior Room

Image

Superior Room adalah kamar klasik dirancang dengan sebuah kenyamanan yang harapkan dari sebuah hotel modern. Menampilkan tempat tidur ukuran dan fasilitas modern lainnya, ruang sempurna untuk single atau pasangan, bepergian untuk liburan atau bisnis.

2. Deluxe Room

Image

Kamar Deluxe adalah kamar modern di dekorasi, dengan, suasana yang nyaman hangat. Menampilkan tempat tidur ukuran dan fasilitas modern lainnya, ruang sempurna untuk single atau pasangan.

3. Premier Room
 
Image
 

Nikmati kenyamanan kamar tipe Premier, yang memiliki aksen Mediterania dan pemandangan kota. Tamu Premier Room juga bisa menikmati hak istimewa yang termasuk sarapan gratis.

4. Family Room

Image

Family Room sangat cocok untuk tamu yang bepergian dengan keluarga mereka dan orang yang dicintai. Hal ini nyaman dapat menampung tiga orang dewasa dan dilengkapi dengan kamar mandi yang luas, fasilitas untuk wisatawan modern dan bahkan balkon di pilih kamar.

5. Family Suite

Image

Bagi tamu yang tidak bisa mendapatkan cukup ruang, Suite Keluarga dengan nyaman akan mengakomodasi tiga orang dewasa dan dilengkapi dengan kamar mandi yang luas.

dari beberapa kamar diatas bisa diamabil kesimpulan yaitu hotel ini sebagian besar mengguanakan tema dan konsep campuran,pada interior kamar kebanyakan mengunakan tipe interior kalsik.

(sumberhttp://www.stayfareast.com/en/hotels/orchard-parade-hotel/rooms.aspx )

Diakses pada 7.15 PM, Rabu, 14 Mei 2014)

 

 

 

 

sumber : (http://www.orchardhotelsingapore.net/)

             : (http://www.stayfareast.com/en/hotels/orchard-parade-hotel/rooms.aspx )

 

 

Cara Mendesain Interior Bergaya Skandinavia

ImageImage

 

Banyak orang terutama Anda yang modern dan mempunyai banyak kesibukan memilih rumah dengan gaya yang sederhana dan alami untuk mendukung fungsi dan kenyamanan di dalam rumah. Jika Anda menginginkan rumah semacam ini, Anda bisa mengambil inspirasi dari interior gaya Skandinavia yang memang memberikan titik berat pada fungsi, kealamian bahan, bentuk sederhana, dan pencahayaan lembut tanpa peletakan ornamen yang berlebihan. Gaya interior ini banyak diterapkan di negara Barat.

Jika Anda ingin menerapkan desain interior ini di dalam rumah Anda, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui yang merupakan keistimewaan yang muncul pada desain interior dengan gaya Skandinavia. Salah satu ciri khas yang sering muncul pada rumah bergaya Skandinavia adalah aplikasi lantai kayu terutama dengan warna yang cenderung pucat dan tidak gelap. Selain lantai kamar mandi, seluruh permukaan lantai di rumah gaya Skandinavia tertiutup oleh kayu.

Selain itu, ada ciri khas dalam interior gaya Skandinavia berupa dinding yang didominasi dengan warna putih, abu-abu, atau biru yang mencerminkan karakter dan suasana bangsa Skandinavia. Dengan mengusung kealamian bahan, rumah dengan gaya Skandinavia biasanya juga akan banyak menggunakan bahan bangunan dari kayu. Selain bangunan, furnitur yang dipasang di dalam rumah juga didominasi dengan furnitur berbahan kayu yang memberikan kesan alami dan hangat dalam sebuah hunian.

 

sumber : http://www.popeti.com/artikel/architecture/tips-mendesain-interior-gaya-skandinavia/

diakses pada : 15 Mei 2014 9:12 AM

 

Ciri-ciri lain dari interior desain ala Skandinavia yakni bentuknya yang minimalis yang dilambangkan dengan garis-garis. Bentuk yang sederhana dan tegas ini juga direpresentasikan dalam desain arsitekturnya serta furniture yang ada di dalam rumah tersebut.Selain itu, interior ala Skandinavia lebih menitik-beratkan pada fungsinya untuk menyajikan kenyamanan bagi seluruh penghuni rumah. Sehingga, penataan ruang pun lebih banyak didesain agar tidak menyulitkan ruang gerak pemilik rumah. Dengan demikian, orang yang berada di dalamnya akan merasa nyaman dan betah di dalam ruangan.

ImageImageImage

sumber :http://gilanganggarapaksa.wordpress.com/

diakses pada : 15 Mei 2014 9:23 PM

Dari segi furnitur, ada berbagai jenis furnitur yang sering diaplikasikan dalam gaya interior khas Skandinavia. Furnitur usang dari Alvar Aalto, Arne Jacobsen, dan Hans Wegner mempunyai kecantikan yang dianggap mengusung jiwa Skandinavia dan sangat diminati hingga saat ini. Mengingat daerah Skandinavia mempunyai musim dingin yang sering datang dengan suhu yang ekstrem. Anda tidak akan kesulitan menemukan perapian yang ditempatkan di sudut ruang untuk menghangatkan rumah selama musim dingin berlangsung. Meskipun bukan hal awam untuk meletakkan perapian di rumah tropis, Anda akan mendapatkan interior desain menyerupai gaya khas Skandinavia dengan satu sentuhan ini.

ImageImageImage

sumber :http://rumahdezain.blogspot.com

diakses pada : 15 Mei 2014 9:31 PM

 

Orang-orang Swedia sangat peka terhadap perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi. Maka dari itu mereka berusaha untuk menghemat penggunaan energi di rumah. Salah satu usaha mereka untuk menjadi ramah terhadap lingkungan yakni memasang kaca lapis 3 pada beberapa bagian rumah, memberi sekat antara dinding dengan langit-langit, serta penggunaan pompa air hangat yang bersumber dari panas bumi. Hal-hal semacam ini sangat lazim di temui di Swedia.

ImageImage

sumber : http://www.scandinaviandesigncentre.com 

diakses pada : 15 Mei 2014 9:38 PM

Dari tips-tips diatas dapat disimpulkan bahwa desain skandinavia sangat dipengaruhi oleh iklim-iklim dan budaya dari daerah skandinavia.Mulai dari warna,penggunaan furniture dan penaruhan aksen-aksen pada ruangan serta keramahan lingkungan dikaitkan oleh ikli cuaca dan kegiatan keseharian penghuninya.

Konsep Interior Vintage Pada Ace Hotel New York

ACE HOTEL NEW YORK

Ada sebuah Art Hotel berada di New York. Hotel ini sekarang bernama Ace Hotel, yang mana dulunya bernama Hotel Breslin dan bangunannya sudah ada sejak tahun 1904. Berlokasi di Broadway and Wesst 29th Street, Midtown Manhattan, New York. Dirancang ulang oleh Robin Standefer dan Stephen Alesch dari perusahaan Roman&Williams And Interior New York.

Image

(Hotel Breslin sebelum menjadi Ace Hotel)

Bangunan ini merupakan landmark pertama di kawasan New York yang menggunakan listrik dan pencahayaan. Ace Hotel berada di sebuah kawasan yang bersejarah, Hotel ini telah menjadi penghubung antara bangunan dan budaya kota New York, Brooklynites dan wisatawan internasional.

Ace Hotel terletak di tengah kota, sehingga memudahkan wisatawan menuju museum, pertokoan, restaurant, teater dan taman dengan berjalan kaki, sepeda, kereta, taksi, atau bus. Hotel ini juga memilik tempat makan dan tempat berbelanja tepat di dalam gedung, sehingga wisatawan tidak perlu bersusah payah melangkahkan kaki di luar New York.

 

ImageImage

 

“Seperti sejarah bangunan , Ace Hotel adalah improvisasi , campuran bahan dan gaya dan periode sejarah dan benda-benda yang datang bersama-sama dalam lapisan . Desain hotel ini mengambil isyarat dari semangat kehidupan jalanan , kejujuran material dan potensi penemuan . Ini adalah tentang jiwa , laten dalam arsitektur lama dan kembali diperkenalkan melalui desain baru.”

(Sumber: http://www.archdaily.com/52016/ace-hotel-roman-and-williams/ | Diakses pada 6.40 PM, Rabu, 14 Mei 2014)

Jadi kesimpulan yang di dapat dari bahwa hotel ini memiliki Konsep Vintage, konsep tersebut diterapkan pada bangunan eksterior Hotel. Penerapan konsep pada bangunan terlihat menarik, tetap meninggalkan kesan tempo dulu namun dipadu dengan unsur modern, yang memang saat direnovasi ulang tidak banyak dirubah dan tetap mempertahankan nilai sejarah bangunan tersebut. Seperti yang dapat dilihat pada foto warna dasar bangunan mengambil warna pastel yang kembali pada abad ke 20 dimana sebelum menjadi Ace Hotel dulunya bernama Hotel berslin yang dikenal karena lingkungannya yang berwarna.

“Ada lebih dari cukup sejarah dan warna untuk pergi berkeliling , dan banyak detail juga. Hotel berlantai dua belas, dibangun dari batu bata dan ditutup dengan atap mansard , berpusat di sekitar lobi. Langit-langit coffered asli, cetakan plester yaitu cetakan yang kuat, kolom besar, skylight lapang , dan lantai mosaik hias dengan pola kunci Yunani. Roman & Williams menghapus kepalsuan dari sejarah memperbarui dan menciptakan stabilitas estetika dan sejarah yang berasal dari kolom bangunan . Arsitektur didalam bangunan sendiri begitu kuat, etos asli begitu sempurna diartikulasikan. Perusahaan ini tidak dibatasi oleh perhatian untuk jangka waktu tertentu atau gaya, sebagai gantinya, inspirasi berasal dari keinginan untuk menciptakan ruang yang lebih akrab dan hangat. Roman & Williams telah menciptakan sesuatu yang terasa baru . Berbagai potongan vintage duduk dengan patinas asli dicampur dengan dua sofa suede sectional besar ( yang mengembalikan jaman 70-an ), yang dirancang oleh Roman & Williams, dan juga menyediakan ruang yang cukup untuk duduk-duduk dan mengobrol. Lampu menggunakan lensa vintage yang dalam aplikasi modern untuk masuk ke dalam skema.”

(Sumber: http://www.archdaily.com/52016/ace-hotel-roman-and-williams/ | Diakses pada 6.40 PM, Rabu, 14 Mei 2014)

Kesimpulan yang didapat pada lobby Hotel Ace ini yaitu memberikan kesan hangat yang mengundang dimana orang selalu diterima untuk berkumpul, bersosialisasi atau bekerja. Elemen warna yang kontras, menumbuhkan rasa sinergi ruangan yang misterius namun terasa akrab namun tetap hangat, mengambil desain campuran dari bahan, gaya, semangat jalanan dari arsitektur periode lama dan kembali diperkenalkan melalui desain baru. Konsep yang dipilih adalah konsep Vintage yang dipadukan dengan beberapa furniture dan seni yang ditemukan pada bangunan.

Seperti pada ubin lantai yang menggunakan mozaik dan langit-langit kaca patri yang masih asli dengan menambahkan sentuhan seperti lampu yang terbuat dari lensa teleskop Hubble yang memberikan kesan hangat namun ceria dengan cahayanya yang berwarna kuning, bendera Amerika yang dibeli di Brimfield Antique memberikan rasa nasionalis terhadap bangunan negaranya yang mana memang bangunan Ace Hotel sudah berdiri dari tahun 1904.

 

ImageImage

 

Hotel ini memiliki 7 tipe kamar, masing-masing kamar memiliki tema dan konsep yang sama namun dengan furniture dan suasana ruang yang berbeda-beda.

  1. Bunk Bed Room

 ImageImage

Kamar ini memiliki bunkbeds (tempat tidur tingkat) kembar dan kamar mandi pribadi yang berkapasitaskan 2 orang. Dengan penggunaan warna cokelat kayu dan menggunakan kertas koran yang dipasang rapi di salah satu bagian dinding ruangan memberikan kesan klasik.

2. Mini Room

 Image

Kamar ini menawarkan tempat tidur king bed, kamar mandi pribadi, internet gratis dan dengan adanya minibar. Kamar ini memiliki banyak furnitur vintage, dari penggunaan material kayu sebagai dudukan tempat tidur, meja kecil dan penggunaan warna sofa yang senada memberikan kesan nyaman, hangat dan friendly sesuai dengan wallpaper yang ada didinding.

3. Small Room

 ImageKamar ini memiliki tempat tidur king bed, kamar mandi pribadi, furniture yang memberikan kesan vintage dan terdapat minibar. Original art yang berada didinding belakang tempat tidur memberikan kesan artistic pada ruangan kamar ini.

4. Medium Room

 Image

Image

Kamar Medium ini memiliki tempat tidur kingbed, kamar mandi pribadi, original art dan minibar curated dan tetap menggunakan furnitur yang memberikan kesan vintage dengan model yang terlihat kuno tetapi modern seperti menggunakan bahan kayu sebagai dudukan tempat tidur, lemari gantung hingga meja sehingga suasana ruang yang hangat, nyaman dan akrab tercipta didalam ruangan ini. Kamar-kamar ini menawarkan pemandangan Broadway dan 29th Street.

5. Large Room

Image

Kamar Large ini memiliki tempat tidur kingbed, kamar mandi pribadi, original art dan minibar curated dan tetap menggunakan furnitur yang memberikan kesan vintage, pemasangan tirai yang bergambarkan banteng sebagai latar kursi sedikit memberikan kesan berani didalam ruangan ini walaupun penggunaan warna cokelat yang memiliki sifat kedamaian mendominasi.

6. Double Room

 ImageKamar ini memiliki dua double bed, kamar mandi pribadi, minibar dan masih menggunakan furniture yang memberikan kesan vintage. Adanya wallpaper yang bergambar dan warna-warni pada salah satu dinding kamar sedikit menibulkan kesan pop art retro pada kamar yang dipadu dengan nuansa vintage.

7. Loft Suite

 Image

Image

The Loft Suite memiliki ruang tamu yang terpisah dengan furnitur vintage, sofa yang memiliki gradasi warna biru menibulkan kesan tenang ditambah dengan warna coklat pada kayu, meja bulat, dan ubin parket menimbulkan kesan damai sehingga adanya keseimbangan warna yang diciptakan diruangan ini.

“Dimana lobi sangat  bersejarah, ceria dan referensial, kamar sedikit lebih efisien , tapi masih seperti sebuah apartemen kecil yang funky. Perabotan dirancang khusus, seperti sofa kulit kustom yang berubah menjadi tempat tidur, dan tempat tidur dan meja kayu lapis berwarna hitam dan cokelat merasa seperti prototipe kayu abad pertengahan, bagian dari penemuan gaya baru rak terbuka yang terbuat dari pipa pipa membungkuk dan dengan menggantung kotak baja menggantikan lemari dan memainkan bagian dari pengingat sejarah, referensi untuk sejarah industri di lingkungan tersebut. Pipa juga muncul dalam aksesoris mandi dan kaki meja menunjukkan bagaimana bahan saham dapat kembali disesuaikan untuk membuat sesuatu yang elegan namun sederhana, unfussy dan akhirnya anti – desain. Untuk kamar dari Ace Hotel NYC, Romawi dan Williams dirancang lemari terbuka, meja , dan garis aksesoris mandi dan kuno mereka dari bahan yang tak terduga : pipa baja berlapis bubuk . Penggunaan bahan yang sangat utilitarian ini mencerminkan rasa kejujuran dan kesederhanaan yang mendasari desain hotel dan juga berbicara kepada bidang minat dan eksplorasi dimana Romawi dan Williams – menemukan keindahan dalam tahan lama, bahan dasar dan menggunakan mereka dalam cara-cara baru. Untuk masing-masing potongan, Romawi dan Williams memanfaatkan berbagai diameter pipa untuk membuat kreasi . Lemari menggunakan kombinasi bahan: berbagai pipa dikonfigurasi hampir seperti rak rolling industri, dengan laci baja disesuaikan dengan warna hitam yang sama dan dengan pasak papan di belakang untuk memberikan rasa finish.”

(Sumber: http://www.archdaily.com/52016/ace-hotel-roman-and-williams/ | Diakses pada 6.40 PM, Rabu, 14 Mei 2014)

Kesimpulan dari kamar pada Hotel ace ini adalah dalam penggunan warna lebih memilih warna cokelat yang dipadu dengan warna hitam ataupun biru sehingga menimbulkan gaya tempo dulu yang funky, tidak berpatokan dengan satu warna seperti pemilihan warna yang soft ataupun gelap sehingga memiliki warna berbeda pada setiap kamarnya. Dari segi furniture hotel ini lebih banyak menggunakan furnitur custom yang dibuat atau didesain sendiri oleh Arsiteknya yang memberikan kesan berbeda pada hotel umumnya dan mempertahankan konsep dari bangunan ini. Dari segi bahan banyak material bahan bangunan yang dimanfaatkan sebagai furniture yang memiliki keindahan tersendiri dari penggunannya, seperti penggunan pipa pada lemari, baja untuk laci menunjukan kesan elegan namun sederhana, menggunakan kayu ataupun batu bata yang sengaja diekspose pada dinding sehingga ruangan tersebut menimbulkan konsep vintage.

 

Sumber:

http://www.archdaily.com/52016/ace-hotel-roman-and-williams/

http://www.acehotel.com/newyork

http://10interiorstyles.blogspot.com

 

Tema Kasual yang diterapkan pada interior sebuah hunian.

by ; Ni Luh Menik Andari/ 1004205100

PENATAAN interior sebuah hunian harus mempu menciptakan perasaan nyaman dan betah bagi penghuninya. Salah satu gaya penataan interior yang bisa diterapkan untuk mewujudkan hal itu adalah gaya kasual.

Gaya kasual adalah kesan sederhana tetapi nyaman dan bersahabat.

Kesan-kesan itu bisa diciptakan karena elemen-elemen interior untuk penataan dengan gaya kasual memiliki bentuk yang sederhana dengan tidak menggunakan banyak detail. Penataan lay out furniture cenderung asimetris dengan pemilihan warna-warna utama yang ringan serta suasana ruang yang tematis yang diangkat melalui motif dan pola pada kain juga pemilihan aksesori. Hasilnya, ruangan dengan tatanan interior seperti ini akan terlihat lebih ramah dan menyenangkan.  

Hal ini didukung pula oleh penggunaan berbagai pilihan material di dalamnya, mulai dari kayu, batu, beton, dan sebagainya dengan finishing tidak mengkilap. Bahkan, cenderung kasar yang justru menambah kesan alami di dalamnya.

Sementara untuk pemilihan furniture, gaya interior kasual umumnya didominasi furniture berukuran besar, berkesan nyaman dan santai. Paduan penggunaan bahan kayu dengan rotan atau kain linen dengan tenun pun bisa diterapkan di sini.

Terakhir, kesan ramah dan homey bisa pula didapatkan melalui pemilihan dan penataan aksesori. Jangan ragu untuk kembali mengaplikasikan batu dalam bentuk patung maupun pajangan lainnya, mangkuk atau peralatan makan berbahan keramik dan tembikar. Bahkan, bentuk unik sangkar burung bisa dijadikan ide kreatif untuk table lamp.

Satu hal yang penting untuk diingat dalam penataan interior bergaya kasual adalah agar berhati-hati saat mengkombinasikan setiap elemen yang ingin diletakkan di dalamnya. Karena jika tidak, ruang dapat terlihat berantakan dan tidak beraturan.

Sumber ; http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/10/5/pr3.html

 

Kasual, yaitu tema warna yang menonjolkan kehidupan kreatif sekaligus mampu membangun suasana santai. Melalui tema ini kekuatan dan intensitas warna menyatu dengan elemen-elemen tegas dan maskulin. Tema ini juga dapat menjadi pilihan bagi pribadi yang suka bereksperimen dengan warna dan ingin selalu menciptakan permainan ruangan yang modern untuk hidup yang lebih nyaman. Paduan warna-warna yang menonjol dari tema ini antara lain warna putih gading, abu-abu, biru retro, oranye.

http://www.tabloidrumah.com/2013/11/12/jotun-perkenalkan-tren-warna-interior-2014/

Contoh 1;

Bagi Anda yang suka mendesain interior ruang Anda bergaya kasual atau santai  , ada ide interior yang dirancang santai seperti dibawah ini. Dengan menggunakan furniture minimalis, interior ini merupakan keindahan dan kesempurnaan alami . Sebaliknya , terlihat modern namun tradisional dalam waktu yang sama karena warna-warna netral yang digunakan untuk menghiasi interior . Dan warna-warna abu-abu , hitam dan putih .Kemudian , melihat gambar lebih dekat , ide ruang tamu menggabungkan sofa putih dan minimalis meja kopi gelap. Untuk membangkitkan kesan alami , ada sepotong kayu yang digunakan sebagai meja kopi juga. Kemudian , bantal dan lampu lantai yang unik menghiasi ruang ini membuatnya murni menarik, Di ruang lain, ada dapur minimalis berwarna abu-abu memikat furniture dikombinasikan dengan hitam dan putih . Konsep unik dari gaya kasual yang kuat di dapur karena furnitur dan penataan ruang . Selanjutnya , ada dua ruang makan di rumah ini . Yang pertama dirancang lebih formal dan yang lain satu desain sederhana namun santai . Keduanya menggunakan kursi makan putih dan kontras dengan warna gelap pada permukaan meja makan .Untuk memperkuat gaya kasual di interior , kamar tidur dan kamar mandi juga dihiasi sebagai memikat sebagai gaya . Konsep kasual dimasukkan ke dalam kamar mandi dan kamar tidur membangkitkan kesempurnaan gaya kasual rumah ini . Hebatnya , rumah ini menggunakan lantai kayu dan membiarkan tekstur alami dari dinding bata muncul.

Image

Image

Image

http://www.pesandesaininterior.com/2014/04/desain-interior-kasual.html

Contoh 2 :

Konsep kasual pada interior kamar hotel Horison Seminyak. Kamar ini tampil lewat furnitur simpel namun fungsional. Dominasi ruangan adalah warna putih, tampil menonjol dari lantai, plafon, sampai warna dinding. Namun, warna putih tak membosankan karena kombinasi warna. Seperti pada lantai, diberi sela keramik warna coklat yang secara tak langsung membatasi antara area tidur dengan area menonton televisi. Penambahan aksesoris pemanis memudarkan putih yang kaku, sepeti pada wallpaper di dinding.

Image

Beberapa contoh lain desain ruang tamu kasual :

Image

Image